Sunday, May 18, 2003

‘Akhir Minggu Depan Laporan Keuangan SP Tuntas’

Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Semen Padang:
DIREKSI baru PT Semen Padang (SP) hingga akhir pekan lalu masih belum bisa mengoperasikan pabrik semen terbesar di Sumatera itu. Faktanya, belum seluruh direksi baru ‘memiliki kantor’. Namun, manajemen yang baru terpilih Senin, 12 Mei 2003 mengaku, mampu menuntaskan laporan keuangan tahun 2002 yang selama ini tersendat.
“Kita harapkan laporan keuangan tahun 2002 akhir minggu depan sudah selesai. Sekarang dalam penyusunan draft. Sehingga dapat dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan PT Semen Gresik Tbk selaku holding,” tukas Dwi Soetjipto, Direktur Utama Semen Padang, kepada wartawan Investor Indonesia, Edo Rusyanto, kemarin (18/5/2003) saat dihubungi di Padang, Sumatera Barat.
Pria yang sudah 22 tahun mengabdi di SP itu sebelumnya menjabat direktur litbang SP. Direksi baru SP saat ini sibuk mencairkan hubungan dengan para karyawan.
Petikannya.

Direksi baru sudah masuk kantor ?
Direksi baru bisa masuk ke pabrik dan kantor. Nggak masalah. Hanya saja, tidak bisa operasional. Karyawan yang berjaga-jaga di pintu gerbang pada hari Selasa (13/5) lalu, Rabu (14/5) sudah tidak terlalu banyak. Kamis (15/5) hingga Minggu (18/5) libur.
Jadi, masuk ke kantor bisa. Tapi, ruang kantor direksi baru masih ditempati manajemen lama. Sementara ini direksi baru pergunakan ruang yang ada, seperti ruang rapat.

Apa langkah awal direksi baru Semen Padang?
Coba lakukan konsosidasi ke dalam dan keluar. Ke dalam, manajemen baru mencoba melakukan usaha-usaha sosialisasi dan menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan pelaksanaan RUPS. Coba gali juga apa akar permasalahan yang ada. Tahap demi tahap berhasil membuka pikiran mereka yang selama ini banyak dipengaruhi opini yang tendesius dalam rangka pertahankan individu manajemen lama.
Keluar, saya rasa dengan menyampaikan hasil RUPS dan misi manajemen baru. Antara lain, kita melihat kondisi kinerja perusahaan perlu segera diambil langkah perbaikan.
Kita coba melakukan penyelesaian dengan jalan sebaik-baiknya. Soft landing, tidak perlu ada perasaan menang atau kalah. Tapi bagaimana kita mentaati peraturan.
Kami berharap dalam satu dua minggu ini bisa diselesaikan. Sebagian besar karyawan memahami dan manajemen bisa sama-sama mentaati aturan yang berlaku.


Hal urgent di bidang keuangan apa saja?
Pertama, penyelesaian laporan keuangan tahun 2002. Ini akan sangat urgent untuk segera dilakukan. Audit belum selesai. Akibatnya konsolidasi dengan Semen Gresik terganggu dan ujungnya terpengaruh ke bursa saham. Ini paling urgent. Kedua, melihat kondisi keuangan perusahaan yang ada sekarang ini, yang urgent jadi prioritas manajemen baru adalah restrukturisasi keuangan. Perbaikan posisi cash perusahaan. Ketiga, community development, di samping langkah mendorong, juga bagaimana menangkap aspirasi masyarakat khususnya spin off. Kita pikirkan bagaimana kita dorong. Karena itu share holder action, kemampuan kita adalah mendorong bagaimana pelaksanaan itu.
Untuk spin off, kita akan bicara dengan pemegang saham, baru kita susun langkah apa untuk ke sana. Seperti apa konsep yang paling optimal. Yang kita bisa lakukan, kita bicara dengan pemegang.

Kapan laporan keuangan tahun 2002 tuntas?
Kita targetkan laporan keuangan tahun 2002 akhir minggu depan sudah selesai. Sekarang dalam penyusunan draft. Tapi, kita belum dengar langsung dari auditor, apakah ada manipulasi keuangan.
Kita belum dapat laporan, masih ada beberapa kasus yang perlu klarifikasi. Ini diselesaikan satu minggu. Sekarang direksi lama masih terlibat dalam penyelesaian laporan keuangan.
Penyelesaian ini menjadi pokok karena dari sini kita bisa melihat kinerja keuangan. Karena kita belum tahu hasil akhir, kita belum bisa lihat starting point-nya apa. *

0 Comments:

Post a Comment

<< Home