Thursday, April 01, 2004

Laba Bersih Indosat Tumbuh 366,9%

PT Indonesian Satellite Corporate Tbk/Indosat (ISAT) berhasil menaikan pendapatan usahanya sebesar 21,7%. Yaitu dari Rp 6,767 miliar pada kuartal IV/2002, naik menjadi Rp 8,235,3 miliar pada kuartal yang sama di 2003.


Jakarta, Investor
Laba bersih PT Indonesian Satellite Corporate Tbk (Indosat), sepanjang tahun 2003 tumbuh 366,9%. Hal tersebut terlihat pada laporan keuangan konsolidasi yang telah diaudit untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2002 dan 2003, yang juga telah disampaikan ke Bapepam.
Menurut siaran pers yang dikirimkan VP Hubungan Masyarakat PT Indonesian Satellite Corporate Tbk, Andir Tambunan ke redaksi Investor Indonesia kemarin (31/3), laba bersih perseroaan memang mengalami kenaikan pada 2003. “Pada 31 Desember 2003, laba perusahaan mengalami kenaikan yang cukup baik, yaitu sebesar 366,9%. Pada kuartal IV/2002, laba bersih hanya mencapai Rp 336,3 miliar. Namun pada kuartal yang sama di 2003 dapat mencapai Rp 1,570,0 miliar,” ujarnya.
Perusahaan lanjut Andir, juga berhasil menaikan pendapatan usahanya sebesar 21,7%. Yaitu dari Rp 6,767 miliar pada kuartal IV/2002, naik menjadi Rp 8,235,3 miliar pada kuartal yang sama di 2003. “Itu diperoleh dari jasa seluler, SLI, dan MIDI, yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar 62,1%, 22,0%, dan 14,9%. Sedang sisanya sebesar 1,0% dikontribusi oleh pendapatan lainnya,” jelasnya.
Selain itu total pelangan seluler kata Andir, tercatat sebanyak 5,96 juta pada akhir Desember 2003. Hal itu, memperlihatkan pertumbuhan sebesar 66,4% dibandingkan tahun lalu (2002). “Bisnis seluler Indosat sendiri mencatat penambahan jumlah pelanggan bersih sebesar 2,38 juta di 2003 lalu,” ujarnya.
“Total trafik SLI melalui 001 dan 008 juga mengalami peningkatan sebesar 19,0% di 2003 dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan naiknya trafik incoming dan memperkenalkan SLI 008 sebagai jasa SLI dengan tarif yang lebih murah,” lanjut Andir.
Sementara itu, Direktur Utama PT Indosat, Widya Purnama mengungkapkan rasa gembiranya dengan hasil yang diperoleh perseroaannya pada tahun buku 2003 tersebut. Setelah dilakukannya penggabungan usaha Satelindo dan IM3 ke dalam Indosat.
“Kami senang dengan hasil usaha tahun lalu (2003), yang memperlihatkan pertumbuhan bisnis seluler yang sangat besar serta kinerja keuangan yang sangat baik. Bahkan kita telah membukukan tingkat pajak efektif yang lebih rendah,” ujarnya. (c43)








0 Comments:

Post a Comment

<< Home