Wednesday, October 13, 2004

Besok , PGN Teken MoU Dengan Kondur dan Asahan Power

Kontrak yang disepakati menyangkut pembelian gas sebesar 120 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Medan-PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Kamis (14/10), akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) pembelian gas dengan Kondur Petroleum SA dan penjualan gas kepada Asahan Power.
Menurut WMP Simandjuntak, dirut PGN, MoU tersebut diharapkan akan memicu calon pembeli gas (buyer) lainnya, segera mengikuti langkah sejenis."Potensi pasar gas di kawasan Sumatera Utara cukup besar. Dengan MoU ini kita upayakan mengikat kerjasama dan memicu calon buyer lainnya untuk melakukan hal serupa," katanya, kepada Investor Daily, Selasa (12/10), di Medan. Saat ini, pelanggan PGN di kota Medan sekitar 10 ribu pelanggan rumah tangga dan sekitar 53 industri.
Ia menjelaskan, MoU yang akan ditandatangani besok itu terdiri dari pembelian gas sebesar 120 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dari Kondur dan penjualan gas ke Asahan Power sebesar 100 juta kaki kubik per hari.
Namun, Simandjuntak belum bersedia menjelaskan berapa nilai kesepakatan penjualan maupun pembelian gas tersebut. “Hal ini mengingat masih akan terus berlangsung negosiasi harga. Finalnya, nanti akan tertuang dalam Gas Sales and Purchase Agreement (GSPA). Kalau harga kita sebutkan sekarang, akan mempengaruhi negosiasi,” jelas Simandjuntak.
Namun, sumber Investor Daily menyebutkan, dengan perkiraan harga beli sekitar US$ 3 dolar per MMBTU, nilai kontrak pembelian gas akan mencapai sekitar US$ 2 miliar untuk jangka waktu 20 tahun.
Simandjuntak menjelaskan, sumber gas PGN untuk wilayah Duri-Dumai-Medan sedikitnya ada lima. Selain Kondur, lainnya adalah Amerada Hess (Jambi Merang) sebanyak 120 juta kaki kubik per hari, Kalila Bentu dan Korinci Baru sebesar 60 juta kaki kubik, Petro Selat Ltd (Selat Panjang) sebesar 30 juta kaki kubik dan COPHI Corridor sebesar 100 juta kaki kubik.“Saat ini kita sedang negosiasi harga dengan Kalila. Mudah-mudahan dapat tuntas dalam waktu dekat,” katanya.
Sedangkan potensi pelanggan, jelas dia, mencapai 470 juta kaki kubik per hari. “Potensi pelanggan kita banyak, PLN Medan saja 100 juta kaki kubik per hari, Dumai Refinery 30 juta dan kalangan industri Medan 220 juta,” jelas Simandjuntak.
Ia yakin potensi pasar akan masih cukup besar.“Terlebih harga energi gas lebih murah dibandingkan dengan harga bahan bakar minyak. Jika industri di Medan mengalihkan sumber energinya ke gas maka industri dapat melakukan penghematan,” ungkapnya.
Penandatanganan MoU dengan Kondur dan Asahan Power merupakan rentetan upaya PGN meningkatkan pendapatan. Meski pasokan gas bagi pembeli di kawasan Duri (Riau) hingga Medan (Sumatera Utara) baru akan terlaksana pada tahun 2007. Pasalnya, saat ini pembangunan pipa transmisi Duri-Dumai-Medan sepanjang 541 kilometer baru akan dibangun pada tahun depan.
PGN dalam waktu dekat juga akan menandatangani GSPA dengan Santos (Australia) dan Kodeco Energy (Korea). Kontrak dengan Santos akan mencapai sebesar 100 juta kaki kubik per hari untuk jangka waktu 8 tahun, dan Kodeco sebanyak 50 juta kaki kubik per hari untuk jangka waktu 10 tahun. Nilai kedua kontrak yang rencananya ditandatangani bersama-sama itu mencapai
sekitar US$ 1,2 miliar. (ed)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home