Monday, August 15, 2005

JIS Targetkan Rp 10 Triliun Investasi Infrastruktur

Jakarta- Ketua Bidang Investasi Kadinda Jawa Barat Ade Sudrajat menegaskan, Jabar Infrastructure Summit (JIS) 2005 yang akan diadakan di Bandung 18-19 Agustus, sedikitnya akan menyerap investasi Rp 10 triliun.
“Proyek yang ditawarkan sekitar 54 proyek dengan nilai investasi Rp 44 triliun.Namun, kami perkirakan sedikitnya Rp 10 triliun sehingga dapat menyerap 50 ribu tenaga kerja di Jawa Barat (Jabar),” jelas Ade Sudrajat, kepada Investor Daily, saat dihubungi via telepon, Minggu (14/8) malam.
Ia menegaskan, ke-54 proyek tersebut meliputi enam bidang. “Untuk proyek tol ada lima ruas, sedangkan pelabuhan laut ada dua yakni di Cikalong Tasikmalaya dan Cirebon. Sedangkan pelabuhan udara satu di Majalengka,” ujar Ade.
Ade yang juga wakil ketua pelaksana JIS menegaskan, untuk proyek pembangkit listrik geothermal di Tangkuban Perahu, Cisolok Sukabumi dan Gunung Ciremai, Cirebon. JIS 2005 juga menawarkan proyek instalasi pengolahan air limbah di Majalaya dan Cimahi, proyek waduk di Sadawarna/Subang, Indramayu dan Jati Gede. Juga ada proyek lainnya seperti telekomunikasi dan perkebunan.
Menurut Ade, JIS 2005 membatasi jumlah peserta working group (para investor) sebanyak 200 seat. Sedangkan undangan yang akan hadir disediakan sekitar 400 undangan. “Kami terpaksa menolak peserta, karena kapasitas terbatas,” kata dia.
JIS 2005 yang akan dibuka oleh Menko Perekonomian Aburizal Bakrie itu, diikuti calon investor domestik dan luar negeri. “Sebanyak 45% berasal dari Cina, Malaysia, Singapura, Hongkong, Jepang, Korea, Jerman dan Inggris,” tutur dia.

Belajar Dari IIS
Ade menuturkan, JIS 2005 belajar di Indonesia Infrastructure Summit 2005 yang digelar 17-18 Januari. “Salah satunya, kami mengumpulkan Kabiro Hukum se Jabar untuk mengupas perda-perda yang menghambat investasi. Hasilnya, mereka sepakat membuat perizinan satu pintu,” ungkapnya.Selain itu, kata Ade, pihaknya juga membentuk Jabar Fund. “Lembaga itu didukung beberapa sekuritas di antara Merrillynch, Tri Megah, AAA Securities, dan Danawibawa Artha Cemerlang,” katanya. (ed)

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home