Monday, February 28, 2005

Kiskenda Calon Dirut Telkomsel

JAKARTA -Teka-teki siapa yang bakal menggantikan Bajoe Narbito selaku direktur utama PT Telkomsel segera terjawab. Nama Kiskenda Suriaharja, kepala Divisi Regional (Divre) II PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), makin santer disebut-sebut. Sinyal itu kian kuat karena hari Senin (28/2) ini, Kiskenda yang mantan kepala Divre V Telkom, menjalani serah terima jabatan.
"Iya benar, Senin (28/2), akan ada serah terima jabatan kepala divre II Telkom," kata General Manager Corporate Communication Telkom Mundarwiyarso, kepada Investor Daily, Sabtu (26/2), saat dihubungi di
Bandung. Menurut Mundar, peluang Kiskenda ditunjuk menjadi dirut Telkomsel amat besar. "Telkom kan menguasai 65% saham Telkomsel," katanya.
Sementara itu, sumber Investor Daily mengatakan, setelah lepas dari kepala Divre II, Kiskenda akan diberi tugas menjadi dirut Telkomsel pada tanggal 1 Maret. "Dari sisi profesionalisme atau pemahaman terhadap landscape bisnis telekomunikasi, Pak Kiskenda cukup memenuhi syarat," kata sumber itu.
Ia menambahkan, Kiskenda harus mampu menghadapi tekanan-tekanan yang bakal muncul dari eksternal Telkomsel. "Misalnya saja tekanan dari regulator," kata dia.
Di tempat terpisah, Dirut Telkomsel Bajoe Narbito yang dihubungi Jumat (25/2) malam menegaskan, "Saya diminta komisaris utama Telkomsel untuk buat undangan pergantian jabatan pada 1 Maret 2005."
Bajoe yang semestinya lengser pada Desember 2004 itu, menyatakan bahwa dirinya belum tahu siapa penggantinya. "Soal pengganti saya siapa, tanya Pak Kristiono saja," tutur Bajoe yang sukses membawa Telkomsel menguasai pangsa pasar seluler hingga 51%. Setelah lengser dari Telkomsel,
Bajoe akan kembali ke Telkom, perusahaan tempat asalnya.
Sementara itu, Dirut Telkom Kristiono menegaskan, pergantian dirut Telkomsel masih dalam proses. "Siapa orangnya, tunggu saja kalau sudah waktunya," tutur Kristiono kepada Investor Daily, Sabtu (26/2). Ia menuturkan, proses pergantian dirut Telkomsel diharapkan rampung 1 Maret.
Sumber Investor Daily di Telkom menjelaskan, saat ini surat keputusan untuk mengangkat Kiskenda telah dipersiapkan. "Tinggal menunggu persetujuan Singtel, dan tampaknya akan berlangsung pada 1 Maret," katanya.
Sebelumnya, saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPR, Selasa (22/2), Kristiono mengatakan bahwa pengganti dirut Telkomsel akan berasal dari orang Telkom. Tidak hanya Kiskenda yang muncul sebagai kandidat dirut Telkomsel. Ada dua kandidat lainnya, yakni Kepala Divre I Telkom I Nyoman Wiranate dan Kepala Divre VII Telkom Syafrudin Syakuni.
Pergantian dirut Telkomsel tidak melalui proses Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), melainkan pola bergilir (circular resolution) yang telah disepakati pemegang saham.
Menurut Kristiono, keputusan penggantian dirut melalui circular resolution dilakukan dengan pertimbangan kepraktisan. Selain itu, dari aspek legal juga memang dimungkinkan. Cara yang sama bahkan telah digunakan ketika terjadi penggantian direktur pemasaran Telkomsel yang berasal dari Singtel pada Januari 2005.
Pergantian dirut Telkomsel harus segera dilaksanakan, mengingat Bajoe Narbito telah memasuki masa pensiun dan sudah mengalami masa perpanjangan dua kali. Bajoe memasuki masa pensiun pada pertengahan 2004. Kemudian, direksi Telkom memperpanjang hingga akhir tahun 2004, dan diperpanjang lagi sampai akhir Februari 2005.
Telkomsel hingga kini telah memiliki sekitar 16,6 juta pelanggan. Sepanjang 2005, perseroan menargetkan pertambahan jumlah pelanggan hingga enam juta. (ed)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home