Thursday, April 21, 2005

Huawei dan ZTE Menangi Tender Infrastruktur Speedy

Jakarta- Dua vendor dari Cina, yakni Huawei dan ZTE Corporation memenangi tender infrastruktur untuk bisnis jaringan internet PT Telekomunikasi Indonesia Tbk(Telkom), Speedy.
“Tender untuk infrastruktur Speedy telah selesai, pemenangnya Hawei dan ZTE Corporation, keduanya dari Cina. Mereka akan menggarap pembangunan sekitar dua juta sambungan hingga 2008,” jelas Direktur Bisnis Jasa PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), kepada Investor Daily, Selasa (19/4).
Kedua vendor tersebut menyingkirkan enam peserta tender lainnya.
Dalam membangun infrastruktur Speedy, kata Suryatin, kedua vendor Cina itu akan dibagi dalam tiga wilayah besar. Saat ini tahap pengujian perangkat dan sistem untuk persiapan pembangunannya. “Mungkin Juli atau Agustus akan masuk secara bertahap ke kota-kota besar di Indonesia,” kata Suryatin.
Saat ini, layanan internet berkecepatan tinggi Telkom itu, baru menjangkau Jakarta dan Surabaya.
Ia menjelaskan, Telkom saat ini sedang mensasar 150 ribu kapasitas Speedy.
Suryatin menjelaskan, Speedy diluncurkan karena itu langkah yang realistis bagi operator fixed line untuk memberikan layanan jaringan pita lebar (broadband). “Kita pakai teknologi assymetric digital subscribes line (ADSL). Sekarang masuk ke ADSL 2+ dimana jarak kabelnya bisa lebih panjang, yakni bisa mencapai empat atau lima kilometer dari sentral,” kata dia.
Menurut Suryatin, kemampuan speed-nya bisa lebih tinggi, bisa 1,5 mega bite per second (mbps). Dengan kecepatan seperti itu video bisa jalan lebih bagus.Bisnis Speedy Telkom diperkirakan mampu menyetor pendapatan hingga Rp 300 miliar pada tahun 2005. “Itu dengan target pelanggan sekitar 120 ribu. Saat ini pelanggan di Jakarta 12 ribu dan Surabaya sekitar 1.100 pelanggan,” katanya. (ed)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home