Tuesday, July 05, 2005

Indosat Targetkan 200 Ribu Pelanggan Star One

Jakarta-Sepanjang tahun 2005, PT Indosat Tbk mematok target perolehan pelanggan Star One sekitar 200 ribu. Sedangkan kapasitas yang akan dibangun untuk produk fixed wireless access (FWA) itu, mencapai satu juta satuan sambungan (SST).
Demikian diungkapkan Wityasmoro Sih Handayanto, director planning & project development Indosat,di Jakarta, Senin (4/7).
Ia juga menuturkan, pertumbuhan pelanggan Star One dapat tumbuh lebih pesat manakala interkoneksi sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dapat diimplementasikan. “Kami coba mengimplementasikan interkoneksi SLJJ di enam kota. Pembahasan perjanjian kerja sama dengan Telkom sudah hampir rampung,” tutur dia.
Selain itu, menurut Wityasmoro, Indosat juga akan menggelar ujicoba seluler generasi ketiga (3G) pada Agustus 2005. “Kami akan ujicoba di Jakarta dan Surabaya,” katanya.

Fokus di Data
Sementara itu, Direktur Consumer Market Indosat Johny Swandi Sjam menegaskan, strategi pemasaran untuk Star One lebih difokuskan untuk melayani pelanggan data. Langkah itu dilakukan Indosat untuk memenuhi keinginan pelanggan yang hingga kini sebesar 70% dari pelanggan Star One ternyata digunakan untuk akses layanan data.
“Kami (Star One,red) beda dengan produk CDMA (code division multiple access,red) yang lain. Untuk Star One ini akan lebih difokuskan pada pelanggan yang digunakan akses data. Marginnya besar, karena itulah untuk target pelanggan tidak terlalu muluk dalam jumlah besar,” jelasnya, di Surabaya, kemarin.
“Untuk itu, ada paket khusus yang menarik bagi pelanggan data. Dengan biaya sebesar Rp 200 ribu per bulan, sudah bisa akses sepuasnya sebesar satu giga,” tambah Johny.
Meski demikian, jelas dia, bukan berarti Star One tidak melayani pelanggan untuk voice dan SMS. Indosat akan terus memperluas jangkauan di sejumlah kota utama di Indonesia. Dalam waktu dekat, Star One setidaknya akan hadir di 15 kota Indonesia khususnya di luar Jawa. Seperti Medan, Batam, Balikpapan, Banjarmasin, Semarang, dan Bandung. Dibukanya Star One di 15 kota tersebut setelah adanya kesepakatan interkoneksi dengan Telkom.
“Harus diakui kendala utama ekspansi Star One di daerah masalah interkoneksi. Sudah ada deal dengan Telkom, tapi tidak bisa secara keseluruhan, melainkan satu kota satu kota. Untuk Jatim sendiri setelah Surabaya dan Malang, akan dikembangkan ke kota/kabupaten lain. Tunggu saja dalam waktu dekat” tegas Johny.Tentang ekspansi di daerah, Johny mengatakan, untuk saat ini Indosat tidak mengajak mitra. Alasannya, mitra terlalu banyak mengajukan persyaratan sehingga tidak efektif. (zal/ed)

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home