Friday, July 08, 2005

PT Inti Perlu Kaji Pola Kerjasama Dengan Alcatel

Jakarta- PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Inti) perlu mengkaji lebih seksama bentuk kerjasama dengan Alcatel Shanghai Bell (Cina). Namun, seorang eksekutif di anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) itu mengatakan, Alcatel Shanghai Bell berpeluang menjadi mitra Inti.
“PT Inti perlu mengkaji beberapa pilihan bentuk kerjasama,” kata Tikno Sutisna, senior general manager Inti, Kamis (7/7).
Sebelumnya, delegasi bisnis Alcatel Shanghai Bell saat mengunjungi Jakarta menegaskan, siap ekspansi usaha ke Indonesia. Sumbe Investor Daily yang cukup dekat dengan Alcatel menyebutkan, Alcatel Shanghai Bell berniat membentuk perusahaan baru (joint venture) dengan Inti. “Kemungkinan komposisi sahamnya 49% Alcatel Shanghai Bell dan selebihnya dimiliki Inti,” ujar dia, baru-baru ini.
Menurut Tikno, bentuk kerjasama dengan Alcatel Shanghai Bell dapat berupa pembentukan perusahaan patungan atau perusahaan asal Cina itu membeli saham Inti. Namun, kata dia, perlu juga dipertimbangkan keberadaan perjanjian kerja sama Inti dengan beberapa vendor lain yang telah berjalan selama ini.
Sumber Investor Daily lainnya menyebutkan, sebelum Alcatel Shanghai Bell, telah ada vendor asal Eropa yang menawarkan kerjasama sejenis kepada Inti. “Tapi, kerjasama dengan Alcatel cenderung cocok karena Inti dan Alcatel saling membutuhkan. Sedangkan dengan vendor asal Eropa, tidak ada kebutuhan yang sama,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kecocokan tersebut karena Alcatel butuh mitra produksi dan mendobrak pasar telekomunikasi Indonesia, setelah beberapa tahun belakangan kurang agresif menembus pasar Indonesia.
Menurut Tikno, kehadiran investor asing di industri telekomunikasi Indonesia harus mampu mendorong perkembangan pabrikan. “Selain itu, tentunya dapat menyerap tenaga kerja,”kata Tikno.
Bagi dia, semangat untuk itu harus ada di seluruh pelaku industri telekomunikasi. “Termasuk dari pemerintah,” katanya.
Karena itu, rencana masuknya Alcatel Shanghai Bell ke Inti, perlu dibarengi dengan pertimbangan untuk memajukan industri domestik.
Alcatel Shanghai Bell adalah perusahaan patungan antara Alcatel Prancis (49%) dan pemerintah Cina (51%). (ed)

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home